Web GIS / Web Mapping

Kebutuhan akan pemanfaatan data spasial saat ini semakin diperlukan untuk berbagai bidang, seperti perencanaan wilayah, pariwisata dan informasi pelayanan umum.

Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat, mengakibatkan SIG yang selama ini memiliki keterbatasan untuk didistribusikan menjadi semakin berkembang. Penyedia jasa informasi spasial dapat menggunakan media internet untuk menyebarkan informasi spasial, sehingga informasi spasial tersebut dapat diakses melalui media web dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang terlebih dahulu ke penyedia jasa tersebut.

SIG over internet atau web mapping, merupakan perpaduan kekuatan SIG sebagai sebuah alat bantu yang canggih, terutama dalam menangani analisis secara keruangan, dengan kekuatan internet sebagai media penyampaian informasi yang efektif. Walaupun demikian, web mapping lebih difokuskan untuk penyampaian informasi, bukan sebagai alat bantu analisis secara kompleks.Analisis secara kompleks dilakukan dengan menggunakan desktop application yang memang didesain untuk melakukan analisis secara kompleks dan rumit (Yuniar, 2007).

Aplikasi SIG desktop based dan web based memiliki peran-peran penting tersendiri. Mereka akan tetap saling melengkapi untuk memenuhi target atau objektif masing-masing (Prahasta, 2007).

Karena kelebihan-kelebihannya maka arah perkembangan SIG saat ini menunjukkan kepada penggunaan aplikasi berbasis web atau yang dikenal dengan web GIS (web mapping). Contoh-contoh aplikasi atau perangkat lunak SIG berbasis web antara lain ArcIMS, MapServer, GeoServer dan KMap.

Contoh aplikasi Web GIS:
– http://maps.google.com/ (Peta dunia Google Map)
– http://webgis.bgl.esdm.go.id/gisbgl/ (Peta sebaran logam dasar)